Sensor adalah piranti yang mengubah suatu nilai/energi fisik ke nilai/energi listrik.
Sensor bisa dibedakan menjadi dua:
1. Limit Switch
2. Proximity
Limit switch
Limit switch biasanya digunakan dalam mesin-mesin industry untuk menentukan langkah maksimal dari pergerakan perangkat di dalamnya. Contoh aplikasi dari limit switch adalah seperti gambar di bawah ini.
Proximity sensor
Proximity sensor adalah sensor yang dapat mendeteksi kehadiran obyek di dekatnya tanpa kontak fisik. Proximity sensor biasanya memancarkan medan elektromagnetik atau medan elektrostatik, atau radiasi elektromagnetik (infrared) dan memanfaatkan pantulan atau sinyal balik dari benda yang terdeteksi. Jarak maximum yang dapat dideteksi diderinisikan dalam jarak nominal. Beberapa sensor mempunyai fitur untuk mengatur besar jarak nominal dan memberi informasi dari graduasi jarak yang dideteksi. Proximity sensor dapat dibagi menjadi dua bagian. Untuk mendeteksi logam atau untuk mendeteksi benda logam dan bukan logam. Untuk mendeteksi logam, sensor yang digunakan adalah jenis induktif. Untuk mendeteksi semua benda yang ada di dekatnya (logam dan bukan logam), dapat menggunakan sensor kapasitif atau fotoelektrik.
Jarak target umumnya berkisar di bawah 50mm (2 inci). Induktif mengeluarkan sebuah medan elektro-magnetik. Bila logam target memasuki medan, kisaran arus diinduksi dalam target, mengurangi sinyal amplitudo, dan memicu perubahan bagian di sensor output.
Kelebihan induktif proximity sensor termasuk kekurangpekaan ke air, minyak, kotoran, partikel non-logam, target warna, atau target permukaan selesai, dan kemampuan untuk menahan getaran tinggi shock dan lingkungan.
Jarak target umumnya berkisar di bawah 50mm (2 inci). Induktif mengeluarkan sebuah medan elektro-magnetik. Bila logam target memasuki medan, kisaran arus diinduksi dalam target, mengurangi sinyal amplitudo, dan memicu perubahan bagian di sensor output.
Kelebihan induktif proximity sensor termasuk kekurangpekaan ke air, minyak, kotoran, partikel non-logam, target warna, atau target permukaan selesai, dan kemampuan untuk menahan getaran tinggi shock dan lingkungan.
Beberapa spesifikasi penting untuk capacitive sensor termasuk operasi kedekatan jarak, repeatability, dan perpindahan frekuensi. Nilai dari jarak operasi adalah jarak di mana terjadi perpindahan. Repeatability adalah jarak di mana sensor mempunyai kemampuan untuk menerima signal lagi. Ini adalah ukuran presisi. Perpindahan frekuensi adalah frekuensi yang akan beralih dapat dihidupkan dan dimatikan. Jenis tegangan juga merupakan spesifikasi yang harus dipertimbangkan, AC atau DC. DC dapat dibagi lagi menjadi npn atau pnp. Sensor ini mempunyai jenis NO dan NC. Pertimbangan lain yang perlu dipertimbangakan adalah material housing, dimensi, apakah sensor perlu ditutup atau dilindungi lagi atau sudah aman, dan operasi lingkungan kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar